Moving to http://53corner.blogspot.com/

ngo-prek nge-lencer nge-blog dari pengalaman pribadi

Rabu, 09 Desember 2009

Service Radiator Mazda Vantrend

Salah satu penyebab overheat pada mazda vantrend adalah radiator yang kotor/berkerak , gak ada salahnya menyisihkan tisu sekitar 60 ribu saja (th 2008) buat ngebersihin, pastikan bengkel radiator kepercayaan anda lebih dulu, berikut dokumentasi buat yang belum pernah service radiator (khusus-nya radiator Mazda vantrend yg bagian kepalanya terbuat dari tembaga) biar kebayang kayak apa sih porsesnya.
Setelah radiator dilepas dari dudukannya :
Kepala radiator dipanaskan untuk melelehkan timah
Setelah timah lepas maka kepala radiator dapat dilepas dari kisi-kisi radiator, lalu kisi2x radiator dimasukan kedalam bak berisi air sambil di "rojok-rojok" bagian kisi-kisinya menggunakan plat tipis, dibagian inilah yang rentan tersumbat kotoran/karat sehingga sirkulasi air radiator tidak lancar. Setelah dipastikan bersih dan air mengalir lancar dari atas kebawah melalui kisi2x ini maka proses selanjutnya memasang kepala radiator (atas dan bawah) dengan proses yg sama seperti saat melepas tadi. Setelah terpasang kepala radiator-nya, biasanya mekanik akan mencek kembali apakah ada kebocoran dari hasil sambungan kepala radiator dan kisi2xnya dengan cara memasukannya kedalam bak air, bila masih terdapat gelembung udara keluar saat seluruh badan radiator dicelupkan kedalam air, berarti masih ada kebocoran. Setelah dipastikan tidak ada kebocoran lagi dari hasil pekerjaan tadi maka radiator dapat dipasang kembali.Pekarjaan tambahan bila yang diperlukan
1. Lakukan cat ulang kepala bagian atas dan bawah radiator, karena setelah proses pemanasan cat2x akan terkelupas, minta untuk dicat ulang agar terlihat rapi dna bersih.
2. Pelurusan bagian kisi2x yang tidak lurus.
Pastikan saat radiator sudah terpasang di tempatnya lakukan pengecekan ulang apakah ada kebocoran baik dari radiator maupun selang2x serta sambungnya.
Mudah2xan berguna

11 Komentar:

Blogger dj_oko2009 mengatakan...

Aku juga punya pengalaman pada Vantrendku... kenapa disaat jalanan macet, AC hidup gak beberalama kemudian jarum indikator temperatur langsung menunjuk ke angka setengah, bahkan tidak beberapa lama kemudian naik lagi sehingga terpaksa AC aku matiin, kalau sudah begitu rasanya berkendara jadi sangat tidak nyaman.. puanas!
Ternyata setelah diperiksa sama mekanik,pipa2 kapiler dalam radiator berkerak, setelah dibersihkan dan dipasang hasilnya belum memuaskan, kemudian saya periksa water pump nya, dan terlihat kipas waterpump sudah banyak yang geripis, kemudian kalau waterpumps aku perbarui, setelah beberapa bulan kupakai menurutku hasilnya belum maksimal karena bila kubandingkan dengan toyota Kijang belum dapat menyamai kinerja bagian pendingin mesin ini. Kemudian ada sesama penggemar Vantrend yang kasih advis supaya radiatornya ditukar tambah aja sama radiator yang dua play, kemudian dengan menambah biaya Rp 300 ribu aku sudah mendapatkan barang tersebut, setelah dicek tidak ada kebocoran, selanjutnya aku pasang sendiri, dan setelah kuisi dengan satu setengah galon air radiator khusus, hasilnya sangat bagus jarang sekali jarum temperatur naik sampai setengah kecuali macet total & dalam keadaan AC terpasang, bahkan pada suasana macet total dalam perjalanan ke Puncak pun masih OK, hanya di saat tanjakan berat dengan muatan penuh tenaganya terasa kurang mantab jadi terpaksa AC harus ku matiin dulu, pernah juga di tahun 2007 aku menempuh perjalanan dari Jakarta ke Purwokerto PP macet sampai 10 jam, si Vantrend aku kendarai tanpa mematikan AC (maklum bawa anak kecil) dengan dua kali istirahat kurang dari setengah jam setiap istirahat, ternyata tidak ada masalah yang berarti, terus pada akhir tahun 2009 aku pernah jalan2 ke Kawah Putih / Gunung Patuha yang penuh dengan tanjakan ternyata juga mantab...Begitu ceritanya.. Salam

13 Juni 2010 pukul 09.16  
Blogger Ian mengatakan...

Terima kasih Pak Djoko sharingnya.

13 Juni 2010 pukul 19.45  
Blogger insan kamil at https://inkamtour.com mengatakan...

saya pemilik baru VTth 95 barang second dari orang ke tiga.setelah beli masuk bengkel ganti master rem hydraulic rp 625 rb, tune up 70 rb, ganti oli mesin, oli perseneling dan oli gardan semua total dg biaya kerja habis sejuta.
besoknya mulai ketauan apaa yg kurang, yaitu jok kursi driver gak level/miring setelah ganti setelan recliningnya sebesar 250 rb ternyat harus di las dudukan bangkunya kena 50 rb, lalu indikator bensin tidak jalan kena 35 rb, lalu speedometer lumayan hanya 15 rb, ganti ban bekas 200 rb dan pelg besi 14 seharga 150 rb.
Setelah mencoba jalan di jalan toll mulai terasa goyang / geloyor ketika kecepatan 50 km /jam setelah ngobrol dg montir katanya tie rod dan ball kointnya harus diservices ..lebih kurang 150 rb..ada saran mungkin ..bagaimana seharusnya maintainance VT ku ini Thanks sebelumnya..gaungs09@gmail.com

5 September 2010 pukul 12.24  
Blogger Ian mengatakan...

Om Agung, salam kenal, saya coba jawab ya om.
Lakukan spooring balancing ban dan velg-nya, dari informasi yang om sampaikan ban dan velgnya om beli 2nd.kalau memang kondisinya masih sama, ada kemungkinan bgian kaki-kaki lainya diantaranya ball joint, tie rod.
Demikian Om Agung yang dapat saya jawab.

13 September 2010 pukul 21.41  
Blogger Tatang Taryana (boeyoung) mengatakan...

service radiator nya dimana gan?
vantrend ane juga panas nih..

Bayu

15 Maret 2011 pukul 00.59  
Blogger Ian mengatakan...

Di jalan raya KSU Om tatang, jadi satu sama bengkel radiator. kalo dari arah Grand Depok City sebelah kiri jalan.

15 Maret 2011 pukul 03.24  
Blogger Printing Solutions mengatakan...

salam kenal mas Ian, saya baru punya VT nih mas, saya awam mesin, maklum ini baru pertama punya mobil, saya mau tanya VT saya (95) udah ada extra van nya, kira2 itu asli apa udah modif ya, oh ya tadinya sempat ga berfungsi ternyata relaynya mati dan setelah saya ganti skrang sdah berfungsi otomatis mas, msh perlu ganti radiator 2 ply ga ya mas, dulu sebelum ketahuan extra vannya mati sempat mogok di semanggi mas karena macet, makasih mas atas bantuannya

16 April 2011 pukul 01.53  
Blogger Unknown mengatakan...

kemaren saya ganti radiator vt saya ama radiator punya MR90.... tapi panas nya masih tetep nunjuk di setengah...
Normal ngga ya????

3 Februari 2013 pukul 06.03  
Blogger Unknown mengatakan...

wahh, bahasan yang bagus nih, saya punya Mazda VT (94), sudah tidak dihidupkan selama 2 tahun oleh ayah saya, katanya sih waktu itu akinya sudah rusak dan sudah tidak mau dipakai lagi, kebetulan saya mau fungsikan kembali nih, nah, mohon pencerahannya untuk apa saja yang saya harus lakukan supa mobil kembali Ok lagi, oh ya, itu juga sering panas kalau menghidupkan AC lalu kena macet,

Terima Kasih

24 April 2014 pukul 19.34  
Blogger Unknown mengatakan...

Saya baru punya VT thn 93 sdh ganti puly kecil kipas sdh pakai carry yg daun kipasnya lebih banyak dari yg standar,katburator dan radiator jg sdh diservice tetapi mesin masih jg OV mohon petunjuknya nih apalagi yg harus dilakukan karena sdh lumayan banyak biaya yg dikeluarkan

26 April 2016 pukul 18.53  
Blogger Unknown mengatakan...

Saya baru punya VT thn 93 sdh ganti puly kecil kipas sdh pakai carry yg daun kipasnya lebih banyak dari yg standar,katburator dan radiator jg sdh diservice tetapi mesin masih jg OV mohon petunjuknya nih apalagi yg harus dilakukan karena sdh lumayan banyak biaya yg dikeluarkan

26 April 2016 pukul 18.59  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda